9 Des 2010

Dibalik yang Hebat Sehat

Deadline: 10 Desember 2010
Tema : “Internet Sehat Bikin Hebat”


Awal saya membaca tema perlombaan blog ini, langsung saja saya teringat. Anak - anak yang rangking dibangku sekolah, cenderung anak - anak yang hebat. Sebab siapa yang tak mengacungi jempol, jika melihat anak pintar. Apalagi jika seorang anak mendapatkan sepuluh ranking besar di kelasnya.

Apakah teman - teman pembaca yakin akan hal tersebut?...Kalau saya yang ditanya, maka jawabnya adalah yakin! Sebab pintar, dikala menempuh ujian semester, tapi kondisinya dalam keadaan sakit parah, maka orang pintar tidak akan fokus belajar. Untuk itu, judul postingan blog ini saya buat " Dibalik yang Hebat Sehat"

Yuk...kita lihat contoh lainnya, yaitu : Anak Sehat identik dengan anak cerdas. Untuk sehat pun, ibunya harus cerdas. Bermula dari awal kehamilan. Sang Ibu wajib menjaga kondisi janin melalui pola makan yang teratur dengan asupan gizi yang cukup. Berbagai macam sayur mayur serta buah - buahan baik untuk pertumbuhan calon buah hati. Kemudian setelah lahir, si bayi lucu harus tetap makan- makanan penuh manfaat. Sebab kekurangan vitamin pun akan tampak jelas dibedakan dengan bayi lainnya.

Beda halnya dengan yang berikut: orang tampak sehat, namun melakukan korupsi dana pemerintahan. Nah kalau untuk yang ini, tidak boleh ditiru. Artinya ada juga orang yang dari luarnya tampak baik - baik saja alias sehat jasmani. Namun rohaninya tidak sehat. Untuk kategori ini pun tidak lazim kita mengatakan bahwa orang seperti ini dikatakan "SEHAT". Boleh dikatakan hebat, tapi tidak dengan akal sehat. Dengan kata lain, hebat dalam tanda kutip.

Baiklah...jika begitu, mari kita pilih menjadi orang hebat, tapi sehat yuk. Katakan, Dibalik yang Hebat Sehat (diulang - ulang ) :D
Pilih internet sehat, karena kita orang hebat. Yes, yes, yes.

Kecanggihan internet makin marak dan hebat. Selain menyambungkan tali silatuhrahmi, juga perantara komunikasi. Banyak sudah kisah kasih bertemu karena internet. Di mulai dari berkenalan lewat chat. Berlanjut dengan pertemuan, pertemuan, dan obrolan. Cihui...seru ya, berselancar dengan internet. Semoga dari secuil coretan ini, kita semakin banyak membuat coretan sehat yang dapat menginspirasi orang lain. Karena masih banyak contoh - contoh lainnya yang mungkin teman - teman sudah baca dari blog lainnya. Mari berselancar sehat.

15 Apr 2010

get active with fatigon hydro

dok.foto agency dwisapta Berawal dari membaca email masuk,kemudian hari Rabu, 7/4/10 acaranya PRESS CONFERENCE “GET UP GET ACTIVE” oleh FATIGON HYDRO.Pukul:Pkl. 08.30 – selesai,tempat: Gedung Graha Niaga Lt. 2,Jl.Jend.Sudirman Kav.28–Jakarta. Dengan judul Press Conference,saya yang bertitle Account Executive,disingkat AE nama kerennya.Atau bagi yang belum terbiasa,sering menyebutnya sebagai marketing iklan disalah satu media nasional dJakarta.Nekad datang tanpa ditemani awak redaksi.  Total jumlah peserta yang mengikuti acara Fatigon Hydro Get Up Get Active: 6500 orang, sedangkan untuk jarak tempuh Fun Bike adalah +/- 5 km (plasa timur senayan - bundaran HI - plasa timur senayan). Oiya, Menpora dan Wagub DKI Jakarta kemarin tidak jadi hadir dan yang membuka acara digantikan oleh: 1. Ibu Ivana Lee (Staf Ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga) 2. Bapak Muhayat (Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta)

24 Nov 2009

Resensi Dongeng Semusim




Resensi Novel Dongeng Semusim
Judul: Dongeng Semusim
Penulis:Sefryana Khairil
Penerbit:Gagas Media
Tebal:257 Halaman
Terbit: Jakarta,2009

Mengelola Kehidupan Rumah Tangga

Memiliki Pasangan hidup adalah impian setiap orang.Sebab akan hampa jika tidak memiliki pasangan hidup.Ibarat kata,istilahnya hidup harus saling melengkapi.Bukan hanya sebelum menikah biasanya seseorang dihadapi masalah.Tapi setelah berumah tangga pun kecenderungan untuk memiliki masalah itu,ada.Jadi sebelum dan sesudah harus pintar mengelola masalah supaya dapat ada solusinya.

Untuk mengetahui kehidupan drumah tangga,Dongen Semusim mengulas permasalahan yang sedang dihadapi Nabil, seorang Pria yang sayang istri,tetapi belum siap dengan perubahan perubahan yang terjadi seketika jika hidup berdua pasangannya.Dan memperlihatkan karakter Sarah,seorang istri yang telah dikecewakan suami,si pria baik pilihan hati.Namun akhirnya luluh dengan rasa cinta yang membaara,juga kenangan indahnya kehidupan sebelum menghadapi masalah.

Novel ini detail memberi gambaran kehidupan realita rumah tangga, dan bagaimana menyikapinya.Untuk yang penasaran,dan ingin tahu bagaimana menghadapi masalah dengan pasangan,dapat mengambil pelajaran dari kisah ini

7 Nov 2009

"Budi Kecil"

“Budi Kecil”
Oleh: D.L. Alfirazi


Aku sedang dalam perjalanan menuju kampus.Namun Perjalanan siang ini begitu panas rasanya.Matahari terlihat begitu terik diluar sana.AC yng dinyalakan dalam mobil ini rasanya kurang dingin.Dalam kegerahan,aku melihat seorang anak jalanan sedang menangis dipojokan lampu merah.Matanya meratap sedih.Aku pun terdiam memperhatikannya dari balik kaca mobil."Kasian ujarku dalam hati." Dalam hitungan detik,kuputuskan untuk menyuruh pak sopir memberhentikan mobil.Aku pun menghampirinya.

Anak berkaos merah kucal tersebut bernama Budi.Saat kudekati,si Budi menutup sebagian mukanya dengan telapak tangannya.Mungkin ia malu pikirku.Agak lama ia menyesuaikan diri dengan kedatangan orang baru didekatnya.Perlahan ia melirikku.Melepaskan kedua telapak tangannya,seraya menatapku lekat-lekat.Budi kecil tak peduli ada bekas ingus dikaos yang ia pakai. Ia mencoba tersenyum padaku..

Budi melantunkan satu buah lagu yang mengalir dari gitar kecil ditangannya. Senyumnya mengembang mengiringi petikan gitar. Kemudian kami berbincang sejenak tentang ini dan itu. Budi ternyata sering melihat teman-teman jalanannya yang lebih senior bermain gitar,ia juga suka ikut-ikutan mereka ngamen dibus ujarnya. Dan akhirnya ia berani pegang gitar sendiri,kemudian langganan naik turun bus,atau sebatas ngamen dipinggir jalan saat lampu merah.

Ibunya dua bulan silam meninggal dunia. Bapaknya telah lama pergi.Ia pun tak sempat mengenal sang ayah. Ia pun sebatang kara. Kini ia tinggal dengan tetangganya.Ia ingin sekali mengumpulkan uang,untuk biaya sekolahnya. Setiap hari ia mengamen.Selain itu,ia selalu menyempatkan diri untuk mampir ketempat pembuangan sampah, berharap menemukan buku bergambar yang masih bagus, kemudian ia simpan dan sampai dirumah, minta ajari tetangga yang sudah ia anggap seperti keluarganya sendiri. Namun kini ia teringat akan orangtuanya yng telah tiada.Ternyata itulah alasan Budi mengapa menangis.

“Sekarang saya harus tetap bekerja kak, saya harus mendapat penghasilan tetap “
“Iya, kamu tidak boleh patah semangat ya,ujarku kepadanya.”


Aku pun tertegun. Budi ini bukan satu-satunya orang yang kehilangannya atas kematian Orangtua. Beberapa hari yang lalu disurat kabar harian umum ada berita gempa bumi disalah satu daerah pedalaman. Aku pun berfikir, dalam korban gempa juga terdapat anak- anak yang sama nasibnya dengan Budi. Dia kehilangan orangtua, tetangga, bahkan rumah yang dihuni.

Selain itu pun ada juga yang kehilangan ibu semasa masih bayi,karena ditinggal mati ibunya saat melahirkan, atau ada juga yang ditinggal orangtuanya karena kecelakaan, Dunia selalu berputar.Biarpun ada yang kurang salah seorang dari keluarga kita, namun kita tidak oleh putus asa. Sejak hari itu Aku pun sering bertemu Budi.Dan Aku menyadari bahwa keadaan aku lebih baik dari si Budi.Aku harus bersyukur bahwa orangtuaku masih ada. Apa yang dilakukan Budi,tidak dilakukanku. Aku selalu dapat uang jajan tiap harinya.Untuk menginginkan sesuatu tinggal minta kepada orangtua, mau makan tinggal buka tudung saji yang ada dimeja makan.Ya Tuhan, semoga Budi kecil akan senang berteman denganku.Dan Semoga Aku pun biasa membantunya supaya bisa sekolah.

Pelajaran berharga yang didapat dari si Budi, Ia mau belajar gitar.padahal tak pernah diajarkan orang lain. Tapi Ia ada kemauan dan belajar dari kawan-kawannya.

“Tetap Semangat Budi kecil,pesanku dalam selembar surat yang kutitipkan Sopir pribadiku.”

“Semoga dihari pahlawan ini, kamu masih teru semangat belajar dan tidak putus asa menggampai masa depan cerahmu.Salam, dari Kak Alfi.Saat ini Kakak sedang menempuh ujian kelulusan kuliah, dan untuk beberapa waktu mungkin kita belum bias bertemu dulu.Kakak yakin kini kamu sudah lancar membaca, juga menulis.Dan bagaimana kabar petikan-petikan gitarmu?? …Kakak kangen mendengarnya.Semoga tambah banyak lagu-lagu yang dihapal ya.”


NB:tanggal 23/11/2009 "Aku tahu cerita anak ini dimuat"
ponselku berkilau,tandanya ad sms masuk.Namun aku sedang menggunakan kalkulatornya.Dan tak kuhiraukan.Setelah beberapa menit,baru sadar jika ada pesan masuk.akhirnya kubaca,isinya seperti ini:"jeng diova,udah tau belum kalo cerita anakny dimuat dlampost.tgl 22 nov"
Pengirim:Tukul Flexi.
Alhamdulilah seraya aku terpesona bahwa tulisan ringan itu dimuat.Padahal kukira tak dimuat.karena targetnya itu cerita dimuat pas hari pahlawan.Tapi sayang dcek by situs lampungpost hasilnya nihil.Dan saya pun minta tolong teman diLampung untuk menyimpankan korannya.

27 Jul 2008

Bincang Solusi Pendidikan

Tadi pagi,dimulai jam 07.00 sampai dengan 08.00 adalah perdana saya ikut talk show bareng Ning Course.bertambahnya pengalaman hari ini harapannya semoga bertambah pula amal ibadahnya.amin. 

Bismillahirrohmannirrohim,Assalamualikum wr.wb.
evaluasi diri menuju akhlak mulia bersama 89.3 mqfm lampung.Masih ditemani dengan sahabat siar Qiran Al-Rasyid dan juga sahabat siar Mafira Alfirazi, dalam bincang solusi pendidikan bersama ning course, math magic.Dilembar ke 24 Rajab 1429 H/ di 27 Juli 2008.dikesempatan kali ini,mb ning(sahabat siar menyebutkan) ingin menyampaikan tentang angka teman.Bagaimanakah angka teman itu?untuk itu sahabat mq diharapkan menyimak terus selama satu jam kedepan tentang perbincangan kita kali ini, tentunya dimedia bening hati 89.3 mqfm lampung,

Ulasan pertama, yaitu tentang penjumlahan.Sebelum memulai penjumlahan, artinya adik-adik baik yang sudah SMA atau pun baru masuk playgroup dn taman kanak-kanak diharapkan sudah mulai mengenal angka.dan angka itu sebenernya sama seperti manusia.angka berteman.Yah jadi bukan hanya manusia saja ya, yang berteman.tapi angka juga berteman.dimulai dari 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10.

untuk mempermudah pengenalan angka pun pendidik sebaiknya diharapkan bisa mengajarkan dengan imajinasi.Contoh angka dua bisa diandaikan sebagai bebek.  Maka anak-anak  akan belajar sambil bermain dan bergembira, karena jika respon pertama sudah baik, Insya Allah tahap selanjutnya mudah.

Deret angka teman:
1 dengan 9
2 dengan 8
3 dengan 7
4 dengan 6
5 dengan 5

Coba kita simak yuk, angka teman ini ternyata bila semuanya ditambahkan maka tiap pasangan akan berjumlah sepuluh (10).Bagaimana? Sudah diperhatikan dan disimak ya anak-anakku?..Insya Allah sudah.

Dan setelah kita mengulang angka teman, maka tahap selanjutnya kita akan belajar mengenal angka selanjutnya, yaitu:11,12,13,14,15,16,17,18,19,20.Mb ning pun menjelaskan jika anak sudah mengenal angka hingga 20.Insya Allah tahap selanjutnya mudah.Sebab, angka seterusnya setelah angka 20 adalah angka- angka pengulangan saja.

Pesan mb ning, pantang berkata tidak terhadap anak, ketika sedang dalam proses belajar.sebab dengan kata lain, jika pendidik mengeluarkan kata tidak terhadap anak didiknya yang sedang ingin tahu..maka secara tidak langsung hal itu akan menghambat perkembangan sang anak.